Tradisi Babarit Meriahkan HUT Kuningan ke-521
- Detail
- Diterbitkan pada Minggu, 08 September 2019 21:56
- Ditulis oleh Nona Rizky
Kuningan Terkini - Tradisi Upacara Babarit kembali digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan, Mkinggu (08/09/2019). Kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan ini, dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kuningan ke 521 yang jatuh pada tanggal 01 September.
Prosesi babarit diawali dengan ngarajah atau doa bersama untuk memohon perlindungan, pertolongan dari segala marabahaya. Sekaligus rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan untuk Kuningan. Tradisi Upacara Babarit yang digelar bersamaan dengan Car Free Day ini ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kuningan.
Acara semakin meriah dengan adanya tarian satu karembong dipegang bersama-sama oleh Bupati, Wabup, Sekda bersama istri serta para kepala SKPD, FKPD dan lainnya bergerak menari diiringi musik tayuban.
Menurut Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH, Babarit berasal dari kata babar yang artinya dilahirkan. Kegiatan babarit atau hajat desa ini merupakan adat istiadat yang turun-temurun dari masyarakat sunda, terutama warga Kuningan yang terus dilestarikan keberadaannya.
"Budaya babarit terus dilestarikan karena merupakan bagian dari aset budaya yang memiliki nilai-nilai budaya, adat-istiadat masyarakat. Dan merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan yang sudah diberikan kepada Kuningan,” katanya.(NonaRizky)
