Kesehatan
Vaksinasi Covid-19 Optimal, Tingkatkan Komitmen Bersama
- Details
- Published on Monday, 24 January 2022 19:37
- Written by Admin
- Hits: 30156
Kuningan Terkini - Demi terselenggaranya program penanganan dan vaksinasi covid-19 optimal, maka tingkatkan komitmen bersama seluruh stakeholder, sehingga Kabupaten Kuningan sukses dalam program penanganan dan vaksinasi covid-19. Demikian disampaikan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH. saat membuka Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Penanganan covid-19 di Ruang Rapat Purbawisesa, Senin (24/1/2022).
Pada kesempatan ini, Bupati berharap kepada petugas kesehatan dapat melakukan upaya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat serta memantau status vaksinasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan vaksinasi covid-19 lengkap sesuai yang dianjurkan.
“Untuk terselenggaranya program penanganan dan vaksinasi covid-19 secara optimal, maka diperlukan komitmen bersama dari seluruh stakeholder terutama Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebagai ujung tombak serta seluruh komponen. Baik TNI, Kepolisian, Camat dan seluruh SKPD terkait,” katanya.
Vaksinasi kata Acep, bertujuan untuk mengurangi penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pandemi covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM. menyampaikan, dengan adanya varian covid-19 omicron, langkah antisipasinya yaitu dengan meningkatkan terus Protokol Kesehatan, Surveilans Indonesia yang perlu memperketat pintu masuk, Vaksinasi dengan Akselerasi capaian vaksinasi, termasuk pada lansia dan anak, Terapeutik Pengadaan Molnupiravir untuk perawatan pasien covid-19.
“Terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 pada dosis booster di Kabupaten Kuningan, sudah dimulai sejak 12 Januari 2022 dengan Kelompok penerima vaksin adalah Dewasa 18 tahun serta sudah menerima dosis kedua/lengkap minimal 6 bulan sebelumnya. Dosis booster bagi lansia dapat dimulai di seluruh Kabupaten/Kota, sedangkan bagi non lansia di Kabupaten/Kota yang sudah mencapai 70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia,” ungkapnya.(gg)