Pemerintahan
Pj Bupati Tanam Bibit Pohon Jambu Air di Cilengkrang
- Details
- Published on Monday, 22 January 2024 17:09
- Written by Admin
- Hits: 10358
Kuningan Terkini - Dalam upaya memperkuat image Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya sebagai penghasil buah jambu, Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kabupaten Kuningan menanam bibit pohon di Kawasan DTW Cilengkrang. Salah satunya menanam bibit pohon Syszygium aqueum atau jambu air oleh Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Mpd. Minggu (21/01/2024).
H. Maryoto, SP selaku Ketua Pokdarwis Kuningan menyebutkan, penanaman bibit pohon ini sebagai upaya kelengkapan keanekaragaman hayati mengingat DTW Cilengkrang bisa dikatakan miniatur dari Gunung Ciremai. Seluruh keanekaragaman hayati yang ada di Lembah Cilengkrang ini lengkap mencapai 80 persen persis seperti yang ada di Gunung Ciremai.
“Artinya segala jenis tanaman yang ada di tempat wisata ini sama dengan yang ada di Gunung Ciremai,” katanya. Lebih jauh Maryoto menjelaskan, Pokdarwis Kuningan merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk sejak tahun 2021 dalam rangka melestarikan daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan. Salah satu fokusnya ada di lembah Cilengkrang karena ini merupakan aset wisata dengan potensi sumber air panas yang tidak dimiliki OTDWA lain.
“Penanaman pohon ini merupakan penguatan Desa Pajambon sebagai daerah penghasil jambu, maka kami menanami jenis tumbuhan dengan nuansa jambu seperti jambu mede, kristal dan jambu air,” Kata Maryoto.
Sementara, Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Mpd dalam sambutannya mengatakan, saat menanam pohon, sama saja dengan menanam Doa, menanam harapan, menanam keinginan dan menanam kerja untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan dating.
“60 persen Wilayah Gunung Ciremai masuk ke wilayah Kuningan, dimana masyarakat menggantungkan hidup pada Ciremai, baik airnya, wisatanya atau hawanya yang sejuk. Dengan turut menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar Gunung Ciremai, merupakan wujud syukur kita kepada Tuhan yang maha kuasa,” paparnya.(gg)