Pemerintahan
Kadisdikbud Bukan Orang Dekat? Ini Kata Mang Ewo
- Details
- Published on Saturday, 08 November 2025 21:35
- Written by Admin
- Hits: 1051
Kuningan Terkini - Adanya pemberitaan di beberapa media online terkait Pengganti Kadisdik Harus Orang yang Tepat, Bukan Orang yang Dekat, ditanggapi serius ketua Forum Telaah Kebijakan Daerah (F-TEKAD), Sujarwo yang akrab disapa Mang Ewo. Menurutnya, selain harus tepat, Kadisdikbud harus memiliki integritas, kompetensi, pengalaman, serta pemahaman menyeluruh terhadap dunia pendidikan.
“Prinsip ini menjadi pondasi penting untuk memastikan tata kelola pendidikan berjalan profesional dan berorientasi pada kemajuan generasi muda,” kata Mang Ewo menjelaskan, Sabtu (08/11/2025).
Namun demikian lanjutnya, Ia menilai tidak tepat jika istilah orang dekat dijadikan pembatas atau konotasi negatif. Sebab, tidak semua orang dekat itu tidak layak, dan tidak semua orang jauh itu tepat. Justru bisa jadi orang yang tepat adalah orang yang dekat-dekat dalam visi, dalam semangat pelayanan, dan dalam kepedulian terhadap masyarakat.
“Menstigma istilah orang dekat secara negatif dapat menimbulkan ketidakadilan baru bagi figur-figur yang sebenarnya memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik,” tegasnya.
Yang dibutuhkan Kuningan saat ini terang Mang Ewo, adalah pemimpin yang tepat dalam kemampuan, dekat dengan rakyat, tepat dalam kebijakan, dekat dengan realitas lapangan, tepat dalam gagasan, dekat dengan nurani masyarakat.
“Kedekatan tersebut bukanlah kedekatan politik atau personal sempit, tetapi kedekatan emosional dan moral yang menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk bekerja sungguh-sungguh bagi kemaslahatan masyarakat,” terangnya.
Untuk itu kata Mang Ewo, F-TEKAD mengajak seluruh pihak untuk tetap objektif, menjaga suasana Kuningan kondusif, dan mendukung proses seleksi jabatan publik yang profesional, transparan, serta berorientasi pada kepentingan daerah. “Mari bersama kita dorong hadirnya figur-figur yang tepat dalam kompetensi dan dekat dalam hati,” ucapnya.
Diakhir perbincangan, Mang Ewo meyakini setiap keputusan yang diambil dengan niat baik, dilandasi kejujuran, dan dijalankan dengan semangat kebersamaan, akan membawa kebaikan bagi Kuningan.
“Perbedaan pandangan hendaknya tidak memecah, melainkan memperkaya cara kita mencintai daerah ini dengan cara masing-masing yang tulus dan bermartabat,” pungkasnya.(j’ly)





