Kuningan Terkini - Makin meluasnya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis premium di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kuningan, berdampak pada kenaikan harga bensin di tingkat pengecer. Harga bensin yang rata-rata menembus angka belasan ribu tiap liternya. '
'Harganya memang naik menjadi Rp 12.000 perliter, karena untuk memperolehnya pun saya harus berkeliling ke berbagai SPBU dan mengantre berjam-jam,'' tutur seorang pedagang bensin eceran yang enggan disebutkan namanya kepada KaTer, Minggu (24/8/2014).
Menurutnya, kenaikan harga bensin belakangan lantaran sulitnya mendapatkan pasokan BBM dari SPBU sehingga harus mengantri lama dan panjang. “Sebenarnya di SPBU harga normal hanya Rp 6.500 per liter. Itu karena memang di SPBU harus antre panjang, itupun tidak bisa beli banyak," ungkap pengecer bensin warga Ciwaru tersebut.
Kelangkaan bensin di sejumlah SPBU di wilayah Kuningan memang membuat harga bensin eceran melonjak tajam. Bahkan, dari informasi yang didapat harga bensin eceran di wilayah Ciawi menembus angka Rp 20.000 tiap liternya. Namun, warga tetap memburunya meski harus merogoh kocek lebih dalam.
''Motor saya sudah mau mogok karena bensinnya kering. Jadi berapapun harga yang diminta pedagang (bensin eceran), saya terpaksa harus membeli daripada mogok dijalan,'' kata salah seorang pengendara motor Firman.(AND)