Wisata
Bupati Ingin Hidupkan Wisata Gedung Naskah
- Detail
- Diterbitkan pada Selasa, 20 Januari 2015 13:37
- Ditulis oleh Andry
- Dilihat: 45278
Kuningan Terkini - Sebagai upaya menuju kawasan kabupaten wisata, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda menghimbau agar salah satu tempat wisata Gedung Naskah Perjanjian Linggarjati Kuningan bisa terus dilestarikan. Salah satunya yakni dengan memperingati perjanjian Linggarjati yang harus sejatinya terus diupayakan oleh warga Kuningan di kawasan Obwis sejarah tersebut.
“Gedung naskah perjanjian Linggarjati ini merupakan kebanggan kita sebagai warga Kuningan. Jadi, tolong sampaikan oleh rekan-rekan media kepada masyarakat bahwa disini ini punya sejarah. Saya akan mengagendakan agar perjanjian Linggarjati bisa diperingati setiap tahun,” ujar Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda saat usai menghadiri acara mutasi kepada KaTer, Selasa (20/1/2014).
Menurutnya, peringatan-peringatan yang bersejarah jangan sampai hanya diadakan di tingkat nasional. Ia berharap peringatan bersejarah perjanjian Linggarjati pun harus diacarakan secara lokal di Kuningan. Anak-anak sekolah dan masyarakat, menurutnya harus mengetahui sejarah perjanjian Linggarjati antara pemerintah Hindia Belanda dengan pemerintah RI menjelang kemerdekaan.
“Sebenarnya kalau kita lihat website, bahwa Indonesia itu merupakan negara yang banyak diakses oleh orang-orang luar negeri seperti Inggris, Belanda, Jepang serta bangsa-bangsa lainnya. Kuningan itu sudah masuk dalam salah satu tempat tujuan bersejarah. Di kita kan kemerdekaan itu direbut dengan perjuangan menggunakan bambu runcing, tapi didalamnya ada juga dialog-dialog diplomatiknya,” bebernya.
Lebih jauh Bupati menuturkan, keberadaan Gedung Naskah Linggarjati ini merupakan salah satu wujud masyarakat Kuningan, terutamanya dirinya sebagai Bupati bersama wakilnya H Acep Purnama dalam memimpin Kabupaten Kuningan. Hal itulah yang juga bisa dijadikan perekat persatuan dalam menjalankan tugas untuk bahu-membahu membangun Kuningan lebih baik lagi kedepan.
“Ini (gedung naskah, red) juga sebagai perekat bagi kami untuk bersama-sama menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Mudah-mudahan saja kami semua bisa menjalankannya denan baik,” katanya.
Dirinya juga menginginkan agar setiap tahun kedepan bisa diperingati hari bersejarah atau perjanjian Linggarjati antar Pemerintah Hindia Belanda dengan Pemerintah RI setiap tanggal 15 November.(AND)
