Pemerintahan
Usai Lebaran, Volume Sampah Meningkat
- Detail
- Diterbitkan pada Jumat, 01 Agustus 2014 22:49
- Ditulis oleh Andry
- Dilihat: 32857
Kuningan (KaTer) - Kebiasaan warga saat momentum liburan kerap menghiraukan himbauan untuk tidak membuang sampah pada tempatnya. Hal itu terjadi saat libur lebaran karena terjadinya lonjakan para pemudik yang datang. Hal ini berdampak pada meningkatnya volume sampah yang ada di Kabupaten Kuningan.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kuningan, Ir H Dodi Nurochmatuddin, selama lebaran dan hari libur nasional, volume sampah mengalami peningkatan cukup signifikan. Volume sampah naik sekitar 5 persen dari hari biasanya. volume sampah selalu naik jika momentum lebaran tiba karena banyaknya pemudik yang pulang kampung.
“Meskipun terjadi kenaikan, masalah sampah bisa teratasi karena para petugas sudah siap 24 jam. Para petugas disiagakan bukan hanya pada saat lebaran namun juga sebelum lebaran,” kata Dodi kepada KaTer, Jum’at (1/8/2014)..
Dikatakan, petugas sudah disiagakan untuk bekerja keras dalam mengatasi dan membersihkan sampah yang berserakan di jalan protokol supaya tidak menumpuk. Hal demikian untuk menjaga kenyamanan warga Kuningan supaya lingkungan bisa selalu bersih dan nyaman.
"Untuk kenyamanan warga, pasukan kuning selalu siap siaga. Namun, warga juga tetap berperan membantu dengan cara membuang sampah sesuai jadwal. Walaupun petugas yang diterjunkan mencapai 25 orang," sebutnya.
Seusai libur panang kata Dodi, jumlah sampah di Kuningan rata-rata perhari mencapai 163 M3. Dengan adanya kenaikan sampah, maka warga perhari menghasilkan sampah sebanyak 171 M3. Kenaikan sampah akan terjadi sekitar sepekan dan setelah itu akan kembali normal.
“Hal itu karena para perantau kembali ke tempat semula. Selain itu, peran pasukan kuning sangat berarti sehingga sampah tidak terlihat menumpuk. Sebenarnya, banyak yang tidak menyadari hal ini sehingga dianggap sepele,” pungkasnya.(AND)
