Kuningan Terkini - Dewan Pertimbangan DPP Nasdem, Enggartiasto Lukita mengajak Kader Nasdem untuk bersama-sama menangkal sejumlah hoak yang memojokkan presiden Jokowi. Diantaranya, isu Komunis, menghapus pelajaran agama dan pelarangan adzan. Menurutnya, semuanya adalah fitnah kepada Capres Nomor 01 yang terus menerus disebar pihak yang tak bertanggung jawab.
Berdasarkan kesaksiannya Jokowi termasuk muslim yang taat. Bahkan dirinya mengaku dalam setiap rapat di kediamannya, Jokowi dan keluarga selalu meninggalkan acara, saat tiba waktu shalat. "Tong ngafitnah, kita tidak suka calon presiden kita difitnah. Fitnah itu dosa, tunjukkan sifat terbaik kita dari Kader Partai Nasdem," Ungkapnya di Auditorium lantai 2 Grage Sangkan Hotel,Sabtu (06/04/2019).
Enggartiasto Lukita yang sangat fasih berbahasa Sunda ini mengungkapkan, dalam kunjungan sebagai Dewan pertimbangan Nasdem, Ia berharap Kadernya harus mampu memaksimalkan waktu yang tersisa. Dirinya optimis, dibawah Kepemimpinan seorang Ibu, yakni Elit Nurlitasari Nasdem, Kuningan mampu berkontribusi menyumbangkan perwakilannya di DPRD Kuningan.
Secara ekonomi kata pria kelahiran Cirebon ini, pemerintahan Jokowi terus menunjukkan perkembangan di regional dan dunia. Prestasi Kerjanya pun teruji jika dilihat dari berbagai parameter. "Kita menyampaikan fakta, bukan fitnah, berita hok kita bantah. Selanjutnya dalam hal Pilpres kita harap bisa berimbang atau unggul di Kuningan, kita akan bahu membahu dengan Kader PDIP di Kuningan," harapnya.
Diakhir wawancara bersama awak media, Lukita menarget suara untuk DPRD Jabar dan Pusat, namun pihaknya akan lebih menargetkan dengan angka realistis saja. Acara yang dihadiri 350 Peserta dari jajaran pengurus dan Kader Partai ini berlangsung hingga pukul 11.30 wib. (Bubud Sihabudin)