Kuningan Terkini - Pemkab dinilai kurang tegas dalam menangani merebaknya virus Corona Covid-19. Demikian disampaikan pria yang akrab disapa Nana Barak pada beberapa awak media. Rabu (26/03/20.) Menurutnya, sebelum kasus virus corona ini merebak, seharusnya poemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Kesehatan Kuningan, untuk mengintruksikan semua staff puskesmas yang ada dikecamatan, untuk lakukan sosialisasi ke desa-desa setempat
“Upaya Pemkab Kuningan dalam menangani pandemik virus Corona COVID 19 harusnya tegas dari awal dan tidak lamban. Sehingga masyarakat tidak sense of crisis alias mengalami kepanikan dalam menghadapinya hal tersebut, “ kata Nana barak menjelaskan.
Lebih jauh Nana mengungkapkan. karena ketidak siapan, kelalaian dan abainya pemerintah untuk merespon ancaman nyata kesehatan publik ini, bisa melanggar ketentuan uu nomor 4 tahun 1984, tentang wabah penyakit menular yang merupakan tanggung jawab pemerintah.
“Keseriusan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Corona secara maksimal, tentunya tidak cukup dengan meliburkan anak sekolah, melakukan penyemprotan, menutup atau membatasi pelaksanaan kegiatan peribadatan dan tempat terbuka lainnya,” terangnya.
Pihak Pemkab Kuningan tegas Nana, seharusnya berani membuat kebijakan untuk menutup ruang publik, seperti tempat hiburan malam, pasar swalayan dan supermarket karena potensi penyebarannya tinggi diruang tertutup dan AC. (Hans)
