Kuningan Terkini - Ternyata, masih banyak potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Kunnigan yang belum tersentuh. Salah satunya curug ngelay, surga tersebunyi di Desa Bagawat Kecataman Sejambe, Kabupaten Kuningan. Mendengar namanya saja sudah bisa membuat penasaran, nama yang unik seunik pesonanya yang indah.
Untuk bisa menikmati curug ngelay, harus menempuh jarak sekitar 37 kilometer dari pusat kota Kuningan. Dari Pusat kota Kuningan menuju arah Cipasung kemudian Sukarasa, Wedangtemu, Cimenga, Padahurip, Cantilan, Salajambe, Cantilan, Ciberung dan terakhir tiba di desa Bagawat. Dari desa Bagawat, Curug Ngelay masih harus ditempuh sekitar 2 km melalui pesawahan dan pebukitan.
Perjalanan yang cukup melelahkan ini, sirna seketika saat melihat keindahan Curug Ngelay yang memiliki ketinggian sekira 100 meter dengan lebar 50 meter ini. Dengan air terjun yang bening dan bersih membuat siapapun akan takjub melihatnya. Seningga, tidak heran jika banyak pengunjung yang mandi dibawah air terjun untuk merasakan segarnya air terjun Curug Ngelay.
Menurut kepala Desa Begawat, Ertika, Senin (15/08/2018), berdasarkan cerita legenda dahulu, air terjun curug ngelay ini sangat deras dan bernama ki Bagus Talang. “Karena sekarang air terjunnya saat tidak sederas dulu, kemudian warga setempat menamakannya curug ngelay,” katanya.
Sementara, salah seorang pengunjung objek wisata alam curug ngelay, Deni Saefuloh, mengungkapkan, dirinya telah dua kali berkunjung ke curug ini. Meski air terjunnya tidak begitu deras, namun terlihat megah dan menakjubkan.
“Suasananya sejuk dan indah, harga tiketnya hanya Rp. 5000. Jadi menurut saya, curug ini layak dijadikan referensi untuk tempat berlibur,” tuturnya.
Ditempat yang sama, penglelola curug ngelay, Sunadi menyebutkan, curug ngelay ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan, karena letaknya yang tersembunyi di dalam hutan. Berdasarkan informasi, Pemerintah dan desa akan memberikan bantuan dana untuk mengembangkan dan mempromosikan objek wisata curug ngelai ini. Sehinnga, akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke curug ngelay.
“Jika curug ini dikembangkan dan dikelola dengan professional, akan menjadi salah satu destinasi wisata pavorit di Kabupaten Kuningan. Hal ini tentunya akan menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat desa, bahkan akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah untuk Kabupaten Kuningan,” tandasnya. (l.hakim)