Kuningan Terkini - Untuk lebih mengedepankan masalah pertanian di wilayah Kabupaten Kuningan, H Udin Kusnaedi SE, politisi muda yang juga dikenal sebagai pengusaha muda sukses tersebut, tanpa malu mengajak anak-anak muda dari beberapa Desa di Kuningan untuk berkarya secara mandiri, dengan cara bertani, berternak dan membuat tambak ikan untuk dijual.
Selain mengajak untuk berkarya dibidang pertanian, H Udin yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan mengajarkan cara membuat pupuk olahan dari sisa-sisa kotoran hewan ternak, serta sampah pepohonan. Gayung pun bersambut, tidak saja anak muda, orang tuapun antusias mengikuti ajakannya tersebyuy.
"Awalnya saya sendiri terjun bidang ini. Mengikuti jejak ayah saya, yang memang berkecimpung di bidang pertanian, seperti menanam sayur mayur, membuat pupuk olahan sendiri, peternakan serta membuat tambak ikan." Kata H. Udin Kusnedi kepada Kuningan Terkini, Minggu (30/10/2017).
Perjuangan H Udin beserta keluarganya dibidang pertanian tidak sia-sia dan berbuah sukes. Sehingga, politisi muda yang saat ini ikut meramaikan Pilkada Kuningan 2018 mnenjadi pengusaha muda yang merajai bidang pertanian di Kabupaten Kuningan, bahkan tidak menutup kemungkinan merajai se-wilayah 3 Cirebon.
“Menjadi seorang pengusaha yang sukses bukanlah hal yang mudah. Memerlukan semangat juang dan kerja keras yang tinggi. Bermimpi, berkomitmen, focus dan pantang menyerah merupakan sebuah kunci kesukesan,” terangnya.
Meski telah menjadi pengusaha sukses, tidak membuat H Udin pongah dann tinggi hati. Buah hasil kesuksesannya tersebut ditularkan kepada anak-anak muda binaannya di beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kuningan. Saat ini, anak-anak muda binaannya sudah mulai bertani dengasn menanam sayur mayur secara hidroponik, seperti jenis tanaman sayuran pakcoyu, kangkung, bayam dan lain sebagainya.
“Hal ini saya lakukan secara perlahan-lahan sehingga mereka mengerti dan memahami bagaimana cara bertani yang baik. Bertani itu sangat baik, bahkan bisa menciptakan kemandirian untuk menjadi seorang petani sukses. Baik untuk keluarga, bahkan baik untuk orang banyak,” paparnya.
Diakhir perbincangan, H Udin menjelaskan terkait pupuk organik olahannya yang saat ini sudah dilakukan oleh beberapa kelompok tani yang dibentuknya. Pupuk organik ini dibuat dari bakteri dicampur dengan kotoran hewan. Manfaatnya banyak, selain untuk meningkatkan hasil produksi, juga untuk mengolah lahan semakin mudah.
“Hal ini saya lakukan untuk membuktikan bahwa Kuningan tanahnya sangat subur serta ingin menciptakan lagi generasi muda yang berkarya serta mandiri dan berguna bagi orang banyak," pungkasnya. (Rey).