KUNINGAN TERKINI – Alan Suherlan yang dilengserkan dari jabatannya sebagai ketua DPC Hanura Kuningan akhirnya angkat bicara. Menurutnya, Wisnu Purnomo tidak mempunyai legalitas untuk memecatnya sebagai ketua DPC Hanura Kuningan. Karena, Wisnu Purnomop tidak ada dalam struktur kepengurusan DPP maupun DPD Jawa Barat.
“Nama Wisnu Purnomo tidak ada dalam struktur kepengurusan DPP maupun DPD. Jadi tidak ada hubungannya saudara Wisnu secara garis politik dengan DPC Hanura Kuningan. Apalagi bisa memecat saya, kan lucu sekali,” tegas Alan kepada KaTer, Jum'at (23/02/2018).
Hal ini kata Alan, bisa dibuktikan dengan SK yang di keluarkan oleh Kemenkumham. Maka, berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan tadi, Oesman Sapta (OSO) sebagai Ketua Umum dan Herry Lontung Siregar sebagai Sekjen DPP Partai Hanura yang sah dan di akui oleh pemerintah.
“Atas dasar ini, kepengurusan Daryatmo sebagai Ketua Umum dan Sarifuddin Sudding sebagai Sekjen DPP Hanura tidak sah, ilegal dan tidak memiliki legal standing mewakili DPP Hanura dimanapun dan dalam urusan apapun,”paparnya.(Han)