Pendidikan
Rektor Uniku Monitoring Panen Jamur Tiram
- Detail
- Diterbitkan pada Sabtu, 22 Juli 2017 11:46
- Ditulis oleh Nona Rizky
- Dilihat: 21071
Kuningan Terkini - Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., didampingi Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Dede Djuniardi, MM., Sekretaris PPKM Fauziah, M.Kom., dan Sekretaris Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Sahlan, M.Pd melakukan monitoring panen jamur tiram milik kelompok wirausaha mahasiswa Jaramanyasar di Desa Puncak Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, pada hari Rabu kemarin.
Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Universitas Kuningan (Uniku) Dede Djuniardi, MM., ketika ditemui di Ruang Kerjanya, Jum’at (21/07/2017), mengatakan, kegiatan monitoring ini dalam rangka panen jamur tiram milik kelompok mahasiswa wirausaha Jaramanyasar.
“Kelompok mahasiswa wirausaha Jaramanyasar ini merupakan kelompok binaan dari PPKM Uniku yang di motori oleh duo Riyan (Mahasiswa Pendidikan Matematika-FKIP), adalah pemenang dana modal usaha yang digulirkan dalam Business Plan Competition 2017. Kelompok yang melakukan wirausaha dalam budidaya jamur tiram tersebut, hari ini melakukan panen perdana dari hasil budidaya jamur tiram tersebut,” tuturnya.
Selain itu, Dede menjelaskan, panen perdana yang dilakukan bersama Pimpinan Uniku ini, menghasilkan 7 – 8 Kg jamur tiram yang semuanya langsung terserap oleh pasar. Tingginya permintaan jamur tiram di pasar membuat kelompok mahasiswa ini, optimis untuk melakukan pengembangan usaha degan target 15.000 baglog.
“Saat ini, kelompok Jaramanyasar baru 600 baglog yang digunakan dalam budidaya jamur tiramnya itu,” jelasnya.
Rektor Uniku, Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Uniku, lebih khususnya kepada kelompok Jaramanyasar yang melakukan panen perdana jamur tiram hasil budidaya dari kelompoknya.
“Alhamdulillah, hari Rabu kemarin kelompok wirausaha mahasiswa binaan PPKM Universitas Kuningan (Uniku) melakukan panen perdana jamur tiram hasil budidaya kelompok Jaramanyasar,” tuturnya.
Jamur tiram yang dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan tersebut, harga jualnya mencapai Rp. 10.000,-/Kg menjadikan bisnis jamur tiram ini sangat prospektif sekali. Apalagi, permintaan pasar di Kabupaten Kuningan yang mencapai 100Kg/hari,” pungkasnya.(NonaRizky)
