Pemerintahan

PDAU Dinilai Hanya Makan Gaji Buta?

Foto ilustrasi

Kuningan Terkini - Meski sudah berkali-kali dilakukan pergantian Direktur, Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kuningan, dinilai masih belum mampu berkontribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal, PDAU yang didirikan berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2009, diharapkan dapat berperan aktif untuk mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kuningan.

Menurut Sekretaris dari Forum Pemuda-Pemudi Kuningan (FPPK), Wildan Ahmad Firdaus, sepengetahuannya, PDAU memiliki komitmen sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat Kuningan secara sistematis. Berdirinya PDAU dilandasi Spirit C4, yaitu Clean, Committed, Capable dan competite (Bersih, Berkomitmen, Berkemampuan dan Berdaya saing).

“PDAU, seharusnya mampu mengembangkan potensi yang ada, serta mampu menciptakan berbagai terobosan untuk meningkatkan pendapatan sehingga mampu berkontribusi meningkatkan PAD Kuningan,” kata Wildan menjelaskan, Kamis (23/05/3029).

Direktur PDAU, Imam Rozali yang menggantikan Direktur lama, Ben Hardi yang mengundurkan diri sambungnya, wajib mengelola dan membangun PDAU kea rah yang lebih baik, sehat, mandiri, professional dan memiliki daya saing. "Jajaran PDAU Kuningan kami nilai hanya makan gaji buta. Semua orang juga bisa, apalagi saya pribadi,” sindirnya.

Direktur PDAU Kuningan, Imam Rozali saat dikonfirmasi di kantornya, sedang tidak ditempat. "Maaf, Pak Direktur saat ini tidak ada ditempat,” katanya singkat.(Hans)


Fishing