Kuningan Terkini - Setelah nyaris vakum beberapa pekan sejak dilantik awal september lalu, akhirnya para wakil rakyat di DPRD Kuningan melaksanakan rapat paripurna perdana di masa jabatan mereka sebagai anggota DPRD Kuningan di gedung dewan setempat, Senin (29/9/2014). Dalam rapat perdana yang dihujani interupsi tersebut nyaris mandek. Pasalnya, sedikitnya dua kali pimpinan sidang sementara memberikan skorsing pada saat rapat berjalan. Pantauan di lapangan, dalam rapat penetapan struktur seluruh fraksi.
Sejumlah insiden kecil mengganggu agenda legislatif yang perdana itu. Banyak insiden yang terjadi pada rapat paripurna penetapan struktur semua fraksi. Pemicunya beragam, misalnya, keteledoran fraksi dalam menyusun struktur hingga sejumlah kesalahan teknis lain.
Awalnya, jalannya rapat penetapan struktur seluruh fraksi yang dipimpin Ketua DPRD Sementara, Apang Sujaman SPd berjalan mulus. Namun, situasi berubah ketika fungsionaris Fraksi Restorasi PDI Perjuangan Nuzul Rachdy SE mengajukan interupsi.
”Ada kesalahan penyusunan struktur untuk Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PKS. Jika mengacu pada aturan maka setiap anggota dewan wajib ikut sebagai anggota fraksi. Setahu saya, Partai Golkar ini mempunyai tujuh anggota DPRD Kuningan. Tapi, yang diumumkan tadi hanya ada enam anggota. Lalu, yang satunya kemana,” ucap Zul saat memberikan interupsi di ruang sidang.
Tak ayal, interupsi tersebut memicu berbagai interupsi lainnya dari sejumlah peserta paripurna. Alhasil, pimpinan dewan sementara memutuskan memberikan skorsing selama hampir tiga jam untuk memberikan kesempatan kepada setiap fraksi memperbaiki dan membenahi kekurangan dalam komposisi dan penetapan struktur fraksi.
Tak hanya itu, semua anggota Fraksi PKB juga diminta untuk mengadakan rapat di luar ruang sidang, untuk mengajukan nama anggotanya sebagai perwakilan dalam penetapan anggota pansus tatib. Apang menjelaskan, seusai paripurna agenda pertama yang segera dilaksanakan adalah pembahasan tata tertib di DPRD.
”Kami harapkan, tak sampai dua minggu tatib sudah selesai. Setelah itu, dilanjut pengisian alat kelengkapan. Semoga kinerja dewan bisa segera bisa dimulai,” pungkasnya.(AND)