Fishing

Penetapan Fraksi DPRD Molor

Parlementaria

Penetapan Fraksi DPRD Molor

Dede Ismail

Kuningan Terkini - Suhu politik di gedung dewan pasca dilantiknya 50 anggota DPRD mulai memanas. Pasalnya, sidang paripurna internal terkait penetapan fraksi-fraksi yang semula akan dilaksanakan 12 September lalu terus molor dari jadwal semula. Kondisi seperti ini menimbulkan tanda tanya besar sejumlah pihak. Bahkan diantaranya menduga pengunduran waktu paripurna ini sengaja dilakukan pimpinan sementara DPRD.

Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), H Dede Ismail SIP MSi mengaku terheran-heran dengan lambannya kinerja pimpinan dewan sementara dalam bertugas, khususnya yang terpenting dalam menetapkan Fraksi-fraksi.

“Saya bingung, kenapa kok sidang paripurna penetapan fraksi-fraksi sampai diundur-undur. Padahal ini sangat penting, karena masih banyak agenda lainnya yang harus segera dilaksanakan,” keluh Dede kepada KaTer, Senin (22/9/2014).

Seharusnya kata Dede, pimpinan dewan harus bersikap tegas dan cepat dalam menyelesaikan tugas sementaranya itu. Khusus untuk fraksi-fraksi, ia meminta agar pimpinan memberikan penegasan kepada partai politik agar segera mengirimkan susunan fraksinya masing-masing, jangan sampai diulur-ulur.

“Kita sarankan agar ini tidak diulur-ulur. Ini kan jelas diulur-ulur, awalnya tanggal 12, karena katanya ada sesuatu diundur jadi tanggal 18, sekarang malah diundur lagi. Sekarang sudah tanggal berapa nih? Kan nanti lanjutannya ada pansus dan lainnya untuk pembahasan alat kelengkapan dan tatib,” ujarnya.

Ia khawatir, jika ini diulur-ulur terus, banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi baik melalui audiensi ataupun demonstrasi seperti beberapa waktu lalu terabaikan akibat kondisi di dewan masih berantakan.

“Bagaimana nanti mau menerima aspirasi masyarakat, wong fraksinya saja belum ditetapkan. Belum lagi alat kelengkapan lainnya. Janganlah mementingkan kepentingan kelompok sendiri, kan dewan itu lembaga, bukan satu partai saja,” sindirnya.

Terkait alat kelengkapan dewan, Dede mengisyaratkan seluruh alat kelengkapan dewan kemungkinan besar akan dipegang oleh anggota koalisi merah putih. “Kemungkinan besar semua alat kelengkapan dewan akan dipegang oleh KMP,” singkatnya.(AND)


Fishing