Jum29032024

Last updateRab, 27 Mar 2024 3pm

bjb

Parlementaria

Komisi D Bakal Usut Aliran Dana Seribu Kobong

Ending Suwandi

Kuningan (KaTer) - Ketua Komisi D DPRD Kuningan, Ending Suwandi menyatakan akan menelusuri aliran dana program seribu kobong yang digulirkan Pemprov Jawa Barat untuk sejumlah pesantren di Kabupaten Kuningan. Ia pun berjanji akan mengusutnya sampai tuntas.

“Saya akan telusuri siapa yang mengendalikannya dan leading sektornya. Begitupun penyaluran dananya bagaimana, itu akan diusut sampai tuntas,” kata praktisi partai golkar ini kepada sejumlah awak media di gedung DPRD Kuningan, Jumat (25/4/2014).

Diakuinya, pihaknya tidak mempunyai data sekecil apapun terkait program tersebut. Dan hal ini sama dengan program PNPM yang dikelola Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kuningan. Karena penyalurannya langsung kemasyarakat.

“Padahal ini kan program provinsi, tapi masa gak ada sinergitas leading sektornya di pemkab Kuningan. Apakah ini ada kaitannya dengan kesra karena sifatnya sosial atau dengan kementerian agama karena disana ada bidang yang membawahi pesantren,” ungkap Ending setengah bertanya.

Jika sudah ada data yang masuk lanjut Ending, pihaknya tak segan untuk memanggil leading sektor yang membawahinya. Termasuk dengan memanggil pondok pesantren yang menerima bantuan. “Kita cari data dulu. Kalau udah ada baru kita lakukan pemanggilan,” ujarnya.

Seperti diketahui, program 1000 kobong sebesar Rp 5,185 Miliar digulirkan pemprov jabar untuk pondok pesantre. Masing-masing ponpes mendapat bantuan Rp 100 juta, dan diduga ada potongan oleh oknum tertentu dalam penyalurannya.(DHE)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing