Sosial

Puluhan Stand Ramaikan Bazar MTQ Fair

Kuningan (KaTer) - Tidak kurang dari 50 stand promosi menyajikan beragam macam kuliner dan produk khas Indonesia pada Bazar Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 33 di Pandapa Paramarta Kuningan, Selasa (25/3/2014). Acara yang berlangsung sejak tanggal 24 sampai 30 Maret 2014 diikuti sejumlah peserta dari Dekranasda Provinsi Jabar dan LPTQ Jawa Barat.

Bazar secara simbolis dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar, Netty Heryawan tersebut, menampilkan produk unggulan Kabupaten Kuningan serta produk unggulan se-Jawa Barat.

Pantauan di lapangan, ratusan pengunjung terlihat sangat antusias pada pameran bazar MTQ Fair itu. Beragam produk unggulan dipamerkan mulai dari pernak-pernik hiasan untuk perempuan, pakaian dewasa dan anak, hasil kerajinan tangan, barang elektronik, produk olahan sumber daya alam, buku, hingga makanan olahan industri rumah dan ratusan produk unggulan tiap masing-masing daerah kabupaten kota sewilayah Jaba.r

Ketua Dekranasda Kuningan, H Kamil Ganda Permadi MM saat menghadiri pembukaan Bazar MTQ Fair mengatakan, acara ini digelar untuk lebih mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar daerah. Selain itu, meningkatkan dari segi perekonomian di Jabar dan sebagai ajang edukasi untuk generasi muda dalam ekonomi kreatif.

“Bazar bertajuk Tingkatkan kreatifitas dan produk unggulan Jabar, bertujuan sebagai upaya pemberdayaan UMKM, promosi produk lokal, mengenalkan budaya dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Sementara, Koordinator Deskranasda Indramayu, Ahmad Kholyudi mengatakan, produk-produk yang ditawarkan dalam pameran bazar kali ini cukup beragam. Mulai dari pakaian khas daerah hingga produk industri rumahan.

“Karena kita (warga indramayu, red) orang pesisir, jadi ya produk unggulan disini kebanyakan dari olahan ragam hasil sumber daya kelautan. Seperti contohnya kerupuk ikan teri, kerupuk ikan, terasi, kerupuk udang dan hasil olahan laut lainnya. Selain itu, batik khas buatan Indramayu tak lupa dipamerkan guna mengenalkan budaya dan hasil ragam seni asli daerah,” jelasnya.

Motif-motif batik asli Indramayu sambung Ahmad, ada sekitar seratus lebih. Jadi kalau misalnya semua dipamerkan disini tidak cukup, paling hanya batik unggulan saja. Harga yang ditawarkan cukup variatif mulai dari Rp 70.000 Rupiah hingga Rp 300.000 Rupiah.(AND)

• PMI Kuningan, Bunda Ika-Rokhmat Ardiyan Kompak
• Ponpes Daarut Tauhid Kuningan Mulai Dibangun
• Rokhmat Ardiyan Mabit Bareng Jama’ah Al Ihya
• Kodim 0615-Puspita Cipta Group, Bantu Warga ...
• Puspita Cipta Group Santuni Anak Yatim