Kuningan Terkini- Debat publik tiga paslon Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan 2018 yang digelar KPUD Kuningan di GOR Ewangga, Selasa (19/06/2018) pukul 20.00 wib, terlihat belum maksimal dan terkesan monoton. Visi misi yang disampaikan masing masing paslon belum tersampaikan secara menyeluruh ke sasaran.
Menurut pemerhati politik, Andriyanto, ketiga paslon, Toto-Yosa, Dudy-Udin dan Acep Ridho terlihat tidak maksimal dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan moderator Brigita Manohara. Waktu yang diberikan KPU Kuningan untuk menyampaikan visi misi maupun menjawab pertanyaan cukup mepet. Sehingga, setiap paslon kesulitan untuk menjawab lengkap sesuai waktu yang diberikan.
“Waktunya tidak cukup untuk menjawab. Sehingga, paslon tergesa-gesa. Apalagi terganggu oleh suara bell yang mendominasi,” ungkapnya.
Lebih jauh Andri mengungkapkan, sulit melihat paslon Pibup Kuningan yang unggul dalam debat publik barusan. Debatnya berlangsung datar. Paslon kesulitan mengeksplore visi misinya dengan waktu terbatas dan sistem debat yang monoton seperti itu.
“Tidak ada yang bisa mengklaim unggul, semua punya nilai negatif dan punya nilai positif. Menurut saya, kemampuan mereka berimbang," pungkasnya.(jly)