Fishing

Uniku Bakal Miliki Pusat Studi ASEAN

Kam18042024

Last updateKam, 04 Apr 2024 4am

bjb

Pendidikan

Uniku Bakal Miliki Pusat Studi ASEAN

Rektor Uniku berfoto bersama dengan peserta rapat koordinasi bersama terkait Pusat Studi ASEAN.

Kuningan Terkini - Setelah BI Corner hadir di Universitas Kuningan (Uniku), kembali universitas terbesar di Kuningan bakal memiliki Pusat Studi ASEAN atau Study Center, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), seiring dengan usaha-usaha konstruktif dalam memperkuat regionalisme di kawasan Asia Tenggara.

Rapat koordinasi bersama mengenai bakal hadirnya Pusat Studi ASEAN atau Study Center di Universitas Kuningan (Uniku) dilaksanakan pada akhir pekan kemarin di ruang rapat Gedung Rektorat Universitas Kuningan.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian Bahris Paseng MA, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Asia Kemenko Perekonomian, Novriady Wijaya, Asda II, Dadang Supardan, M.Si., Kadis Indag, Drs. Agus Sadeli, M.Pd., Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM,

Rektor Universitas Kuningan Dr. Dikdik Harjadi, M.Si., serta tamu undangan lainnya. Rektor Uniku, Dr. Dikdik Harjadi, M.Si ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/01/2017) mengatakan, tujuan dibangunnya Pusat Studi ASEAN atau Study Center di Uniku ini merupakan bentuk realisasi kerjasama antara pihak Uniku dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI. Nota kesepahamannya mengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, Uniku bakal memiliki Pusat Studi ASEAN atau Study Center yang direncanakan berlokasi di Fakultas Ekonomi (FE). Pusat Studi ASEAN di Uniku, bakal banyak memberikan manfaat baik untuk mahasiswa dan dosen Uniku maupun untuk masyarakat Kabupaten Kuningan,” tuturnya.

Dalam perencanaan pendirian Pusat Studi ASEAN KUNINGAN terang Dikdik, Uniku memiliki peran yang sangat strategis walaupun berada di daerah perbatasan Jawa Barat bagian timur. Pusat Studi ASEAN KUNINGAN merupakan pusat lembaga studi yang mampu menyediakan data dan informasi mengenai proses integrasi dan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN dan di luar ASEAN.

“Pusat Studi ASEAN KUNINGAN ini, diharapkan menjadi institusi yang akan bekerjasama saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya,” jelasnya.

Sementara, Bupati Kuningan yang diwakili Asda II, Drs H Dadang Supardan, M.Si., mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiatif Uniku nenbangun Pusat Studi ASEAN atau Study Center di kampus kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuningan tersebut.

“Alhamdulillah, Uniku bakal kembali memiliki Pusat Studi ASEAN yang dirasa bakal banyak memberikan manfaatnya, baik untuk para mahasiswa, dosen, masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya,” tuturnya.

Selain itu lanjut Dadang, adanya rencana didirikannya Pusat Studi ASEAN di Universitas Kuningan tersebut, diharapkan lembaga pendidikan ini dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan. “Saya yakin dan percaya, Universitas Kuningan akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan seperti yang selama ini sudah terjalin secara erat dan konsisten,” harapnya.(NonaRizky)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing