Pemerintahan
Tradisi Babarit Meriahkan HUT Kuningan ke-517
- Detail
- Diterbitkan pada Senin, 31 Agustus 2015 16:14
- Ditulis oleh Andry
- Dilihat: 40365
Kuningan Terkini - Momentum Hari Jadi Kuningan ke 517 Tahun dimeriahkan dalam rangkaian acara dan kesenian tradisi di berbagai daerah di Kuningan. Salah satunya yakni tradisi Babarit yang rutin setiap tahun dihelat Pemda Kuningan sebagai wujud syukur masyarakat adat sunda atas kelimpahan kekayaan alam.
Bupati Kuningan, Utje Ch Suganda tampak hanyut dalam kemeriahan dan kegembiraan ribuan warga yang turut serta ke jalanan. Dimana tumpeng berukuran raksasa berisi makanan dan lauk pauk diperebutkan. Bupati didampingi wakilnya, Acep Purnama juga menyempatkan diri larut dalam alunan musik tradisional untuk menari tarian adat suku sunda.
Bupati Utje, Senin (31/8/2015), mengaku bahwa, acara adat ini digelar rutin setiap tahun oleh Pemkab Kuningan, dalam rangka menjaga dan melestarikan serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya serta adat istiadat masyarakat Kuningan. Selain itu, Babarit menjadi sarana syukuran terhadap limpahan kekayaan alam yang dimiliki daerah sekaligus memperingati Harjad Kuningan ke 517 Tahun.
“Adanya acara Babarit ini, diharapkan masyarakat menjadi maju dan sejahtera serta terhindar dari berbagai musibah. Acara ini juga menandakan bahwa warga Kuningan adalah warga yang pandai bersyukur atas karunia Allah SWT,” katanya.
Pihaknya berkomitmen agar tradisi kebudayaan Babarit harus terus dilestarikan, karena merupakan salah satu asset budaya yang memiliki nilai-nilai luhur adat istiadat masyarakat yang cukup tinggi, serta merupakan penghargaan para leluhur setempat.
“Seperti kata pepatah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Sehingga dapat dikatakan acraa babarit merupakan implementasinya. Semoga adanya acara ini mampu menjaga kondusifitas, ketentraman, kedamaian dan terus berupaya melestarikan budaya serta adat istiadat lokal sebagai filter dari budaya-budaya asing,” ungkapnya. (AND)
