Parlementaria
Pembahasan Raperda OPD, Dilematis
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 14 September 2016 20:24
- Ditulis oleh Lukman Hakim
- Dilihat: 18465
Kuningan Terkini - Usai rapat internal Pansus DPRD di ruang badan musyawarah (banmus), rumusan hasil Pembahasan Raperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) rencananya akan disampaikan kepada unsur pimpinan dewan. Namum, Wakil Ketua Pansus OPD, Rudi O’ang enggan menyebutkan dinas mana saja yang akan dipangkas.
“Dalam pembahasan pansus OPD ini, kami baru membahas konsep untuk disepakati pihak eksekutif. Hasil bahasan internal pansus OPD ini, akan disampaikan kepada unsur pimpinan dewan. Namum, sekarang belum bisa kami publis, karena ini belum menjadi kesepakatan bersama,” katanya, Rabu (14/9/2016).
Hasil pembahasan OPD ini kata Rudi, masih perlu pendalaman yang harus disepakati bersama. Diharapkan, pekan besok sudah ada kejelasan, karena pada rapat paripurna yang akan digelar akhir bulan ini, raperda OPD akan diketuk palu.
“Ganjalan yang paling besar dalam pembahasan raperda OPD ini, karena ada amanat PP 18 yang menyebutkan harus ada penghematan anggaran sampai 25 persen. Penghematan ini tidak berbanding lurus dengan perampingan struktur. Di Kabupaten lain juga ada yang masih ngambang, seperti di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Dalam amanat PP 18 lanjut Rudi, harus tepat ukuran dan tepat fungsi. Kalau tepat ukuran, analisanya harus tepat. Dengan draf raperda saja, ada 119 pejabat structural yang notabene bisa nonjob, terutama di eselon III dan IV. Dengan kondisi ini saja, eselon III dan IV harus dikemanakan.
“Dengan draf ini saja, pemerintah daerah harus putar otak dengan keras. Dilematis, jika harus ada perampingan struktur, disatu sisi menyelesaikan masalah, sementara disisi lain menimbulkan masalah,” ucapnya.
Diakhir perbincangan, politisi dari PKS ini menyampaikan, pembahasan OPD ini dinilainya cukup berat. Karena, ini menyangkut kondisi PNS di Kuningan dan harus ada kejelasan hukum. “Yang ingin kami sampaikan kepada eksekutif, road map SOTK nya harus jelas,” pungkas Rudi. (l.hakim)
