Ekonomi
Jajar Legowo, Tingkatkan Swasembada Pangan
- Detail
- Diterbitkan pada Sabtu, 10 September 2016 08:46
- Ditulis oleh Lukman Hakim
- Dilihat: 23125
Kuningan Terkini - Banyak alternatif untuk bercocok tanam padi, salah satunya adalah bercocok tanam dengan metode jajar legowo menggunakan cablak. Hal itu dilaksanakan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, saat mengikuti kegiatan gerakan tanam padi di desa Bayuning Kecamatan Kadugede, kemarin Kamis (08/09/2016).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0615, Direktur Kacang dan Umbi Direktorat Tanaman pangan Kementrian Pertanian Ri Dr. Ir. Maman Suherman, MM, Kepala Dinas Pertanian, perkebunan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Ir. Triastami.
Kepala Dinas Pertanian, perkebunan dan Perikanan kabupaten Kuningan Ir. Triastami mengatakan, saat ini terdapat beberapa permasalah menyakut teknologi alat tanam yang dicocok digunakan dikabupaten Kuningan. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang dikarenakan terdapat berbagai macam alternative cara bercocok tanam diantaranya dengan sistem Jajar legowo menggunakan cablak.
Direktur Kacang dan Umbi Direktorat Tanaman pangan Kementrian Pertanian RI Dr. Ir. Maman Suherman, MM menuturkan, saat ini Pemerintah sedang giat-giatnya membangun bidang pertanian, anggaran pertanian juga mengalami peningkatan yang sangat tajam.
“Bapak presiden menginginkan tidak ada impor pada bidang pertanian sehingga kita harus bekerja keras untuk mencapai swasembada dibidang pangan. Sehingga kalau perlu pagi panen sorenya digarap lagi. Kuningan memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian,” katanya.
Beberapa faktor penunjang pertanian lanjut Maman Suherman, juga mendapat perhatian seperti saluran irigasi yang terus ditingkatkan, subsidi pupuk dan pembuatan lahan-lahan pertanian baru.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berkomitmen pembangunan diberbagai bidang, salah satunya adalah bidang pertanian, untuk meningkatkan swasembada pangan.
“Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan pak direktur dimana pagi hari panen dan sorenya ditanam lagi, kerja keras sangat diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan saya juga akan memerintahkan kepada seluruh pihak yang ada di Kabupaten Kuningan agar untuk memamfaatkan setiap lahan yang ada terutama lahan tidur menjadi lahan yang produktif yang bisa menghasilkan," pungkasnya. (L.hakim)
