Fishing

Mulyadin: Pasar Cilimus Jadi Aset Desa

Jum19042024

Last updateKam, 04 Apr 2024 4am

bjb

Ekonomi

Mulyadin: Pasar Cilimus Jadi Aset Desa

Pasar Cilimus

Kuningan (KaTer) - Pemerintah Desa Kecamatan Cilimus ambil alih pendapatan pasar seutuhnya kepada desa. Hal itu tidak lain untuk meningkatkan pendapatan asli desa bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. “Memang sebelumnya keberadaan aset desa melalui pasar Cilimus itu menjadi sengketa pendapatan antara milik pemkab dan pemdes, namun kini sudah resmi jadi milik desa.” Ungkap kepala Desa Cilimus, H Mulyadin kepada KaTer, Rabu (19/2/2014).

Di katakan, status kepemilikan aset desa, baik dari lahan parkir dan keberadaan jumlah kios serta los secara mutlak milik desa. Kondisi itu terhitung sejak 1 Januari 2014 dan seterusnya, Pasar Cilimus sudah sah menjadi pasar desa. Sehingga dalam pengelolaan kini menjadi kewenangan desa. Termasuk pemasukan dari parkir sepeda motor yang berhasil dilelang dengan harga yang cukup fantastis.

“Alhamdulillah kami sudah berusaha keras untuk membenahi pasar diawali dengan kejelasan status. Dengan diambilalihnya pasar maka kini PADes naik hingga 300 persen,” jelasnya. Mulyadin mengatakan, sebetulnya pembenahan asset desa tersebut belum tuntas. Apalagi ada beberapa lahan produktif yang di gunakan kantor pemerintah yang belum jelas keberadaannya. Seperti gedung PGRI yang berdiri di kompleks tanah eks kantor kecamatan.

“Insya Allah kalau semua asset desa kami tertibkan, maka PADes bisa bertambah lebih dari 400 persen,” ujarnya.

Upaya pembenahan yang belum optimal kini sudah bisa dirasakan masyarakat. Terutama pengalokasian dana untuk insentif para guru ngaji sebanyak 60 orang, guru madrasah 16 orang, para Ketua RT dan RW yakni 30 orang serta petugas kifayah dan nifayah sebanyak 7 orang.

“Bukti di lapangan meski besarannya variatif. Tapi itulah bentuk perhatian kami kepada mereka yang telah mengabdi. Satu contoh petugas kipayah kami berikan insentif Rp 100 ribu per bulan. Sebelumnya nol sama sekali,” katanya.

Setelah pasar Cilimus diambil alih, Mulyadin berencana untuk melakukan pemutihan kios. Hasil perhitungan sementara, jumlah kios di pasar tersebut ternyata melebihi 705 kios. “Kami akan putihkan dulu, baru nanti diketahui jumlah pastinya. Kemudian, waktu saya kampanye dulu, saya berjanji untuk mempersilakan 2 bau (1000 bata) bengkok jatahnya untuk masyarakat. Nah, oleh saya dikontrakan dan uangnya diberikan kepada anak yatim piatu, yang nanti bakal rutin tiap tahun,” pungkasnya.(AND)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing