Kuningan Terkini - Demam batu akik di tengah masyarakat membawa berkah bagi perajin perak di Kabupaten Kuningan. Pasalnya, order untuk pembuatan cincin batu akik meningkat drastis.
Salah seorang perajin perak di Desa Nanggela, Suhendi (42), mengaku saat ini order cincin dari bahan dasar perak terjadi peningkatan.
“Jika sebelum demam batu akik, pesanan biasanya sehari hanya bisa dihitung jari. Tapi sekarang kadang sampai kewalahan karena banyak yang order,” katanya kepada Kuningan Terkini, Selasa (14/4/2015).
Menurutnya, kebanyakan pesanan dari pelanggan untuk pembuatan cincin dan liontin batu akik. Tidak hanya pelanggan dari Kuningan, kadang ia pun suka mengirimkan cincin buatannya kepada kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung.
“Untuk harga pembuatan cincin batu atau liontin berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Tergantung motif dan keinginan pelanggan seperti apa desainnya. Yang jelas kualitas cincin adalah yang utama,” terangnya. (DHE)