Kuningan Terkini - Puluhan rumah di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, terendam banjir setinggi 10 hingga 50 cm, Rabu (04/05/2022). Bencana terjadi akibat luapan air sungai Cijangkelok meluap setelah diguyur hujan lebat sehingga mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) jebol.
Berdfasarkan informasi dilapangan, banjir terjadi di 2 desa di Kecamatan Cibingbin. Yaitu di Desa Ciangir, sekira pukul 15.30 WIB dan di Desa Cibingbin sekira pukul 16.00 wib. Banjir terjadi akibat luapan sungai Cijangkelok setelah diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama dua jam.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, banjir diawali dengan hujan intensitas sedang hingga lebat mulai pukul 16.00 WIB hinggai 18.00 WIB. Air sungai yang terus meluap menyebabkan 45 unit rumah yang dihuni 50 kepala keluarga (KK) atau 60 jiwa terendam.
‘’Banjir diperkirakan setinggi 10 hingga 50 centimeter dan terjadi kurang lebih selama satu jam,” katanya, Kamis (05/05/2022).
Setelah satu jam kata Indra, luapan air sungai akhirnya surut kembali. Namun demikian, untuk mencegah banjir tidak terulang kembali. tembok penahan tanah (TPT) yang jebol sepanjang 100 meter harus segera diperbaiki.
“Belum ada laporan adanya korban jiwa, dan mudah-mudahan saja tidak ada. Untuk kerugian materi, belum bisa dipastikan karena belum pendataan,” pungkasnya.(j’ly)